HOME

HOME

Sabtu, 23 April 2011

FISIKA

8.10 Soal/Uji Kompetensi
1. Sebuah bandul digantungkan pada seutas tali yang panjangnya 1 m. Dengan mengambil percepatan gravitasi 10 m/s2, hitunglah perioda
serta frekuensi getaran bandul tersebut!
2. Buah mangga yang tergantung di tangkai pohonnya berayun ketika ada angin kencang bertiup. Buah mangga beserta tangkainya dianggap
sebagai sebuah bandul sederhana. Jika panjang tangkai adalah 40 cm dan membuat 30 ayunan dalam 2 menit, berapakah percepatann
gravitasi di tempat tumbuhnya pohon mangga tersebut?
3. Sebuah pegas horisontal menyimpang sejauh 2 cm dari keadaan awalnya ketika ditarik dengan gaya 1 newton. Pada pegas tersebut dikaitkan
balok yang massanya 500 gram. Bila pegas-massa tersebut bergetar, berapakah:
a. konstanta pegas tersebut?
b. perioda getaran yang terjadi?
c. frekuensi getaran yang terjadi?


6. Ketika pegas vertikal digantungi beban bermassa 2 kg, pegas menyimpang 1 cm dari posisi kesetimbangannya. Pegas-massa itu
diganggu hingga bergetar. Berapakah simpangan pegas ketika energi potensialnya 10 J?
7. Benda yang bergetar harmonik mempunyai jumlah energi kinetik dan energi potensial yang:
a. maksimum pada simpangan maksimum
b. maksimum pada simpangan nol
c. tetap besarnya pada simpangan berapa pun
d. berbanding lurus dengan simpangannya
e. berbanding terbalik dengan simpangannya
8. Sebuah benda yang diikatkan pada ujung sebuah pegas dengan konstanta pegas k, bergetar harmonik dengan amplitudo A. Ketika benda itu
berada pada simpangan 0,5 A, energi kinetiknya adalah:
a. 1/8 kA2
b. ¼ kA2
c. 3/8 kA2
d. ½ kA2
e. ¾ kA2
9. Frekuensi sebuah gelombang longitudinal adalah 200 Hz. Bila kecepatan rambat gelombang itu 500 m/s, berapakah jarak antara dua peregangan
berturut–turut?

11. Kecepatan rambat gelombang transversal yang lewat kawat adalah 25 m/s, ketika tegangan tali itu 50 N. Jika tegangan tali dinaikkan menjadi 80
N, berapakah kecepatan rambat gelombang dalam kawat itu sekarang?
12. Bila tegangan suatu dawai gitar dinaikkan menjadi 4 kali lebih besar, maka nada yang dihasilkan
a. menjadi 4 kali lebih tinggi
b. menjadi 2 kali lebih tinggi
c. menjadi 4 kali lebih rendah
d. menjadi 2 kali lebih rendah
e. tidak mengalami perubahan
13. Di sawah, suara kereta api yang lewat terdengar lebih keras dibandingkan dengan suara kambing yang mengembek, karena
a. frekuensi bunyi kereta api lebih besar dibandingkan frekuensi embekan kambing
b. frekuensi bunyi kereta api lebih kecil dibandingkan frekuensi embekan kambing
c. energi yang dihasilkan kereta api lebih kecil dari energi embekan kambing
d. energi yang dihasilkan kereta api lebih besar dari energi embekan kambing
e. massa kereta api lebih besar dibandingkan massa kambing
14. Sebuah pemancar radio memancar pada frekuensi 50 MHz. Bila kecepatan rambat gelombang radio adalah 300.000 km/s, berapakah panjang
gelombangnya?
15. Adi yang berada 1 meter dari sebuah kentongan, mendengar suara kentongan dengan taraf intensitas 75 dB. Berapakah taraf intensitas yang
diterima Bambang yang berada 5 meter dari kentongan tadi?
16. Sebuah traktor menghasilkan TI = 90 dB. Bila terdapat 5 traktor yang identik, berapakah TI yang dihasilkan, bila kelima traktor itu dihidupkan pada
saat yang sama?
17. Bunyi tidak dapat merambat dalam medium:
a. udara
b. air
c. bahan padat
d. gas nitrogen
e. hampa udara
18. Sebuah kereta api yang bergerak dengan kecepatan 36 km/jam menuju ke sebuah stasiun sambil membunyikan peluitnya. Bunyi peluit itu
terdengar oleh kepala stasiun yang sedang duduk, dengan frekuensi 1000 Hz. Bila kecepatan rambat bunyi adalah 340 m/s berapakah
frekuensi peluit itu sebenarnya?
19. Sebuah mobil pemadam kebakaran bergerak menuju ke arah lokasi kebakaran sambil membunyikan sirene dengan frekuensi 600 Hz. Seorang
pendengar yang sedang makan di warung di tepi jalan ternyata menangkap sirene itu dengan frekuensi 500 Hz. Apakah mobil pemadam
kebakaran itu sedang mendekati atau menjauhi pendengar? Berapakah kecepatan mobil pemadam kebakaran itu?
20. Sebuah sumber memancarkan gelombang bunyi dengan panjang gelombang 10 m. Pendengar dan sumber bunyi bergerak saling mendekat
dengan kecepatan yang sama, yaitu 20 m/s terhadap benda yang diam. Berapakah frekuensi bunyi yang ditangkap oleh pendengar itu?

Senin, 18 April 2011

ATURAN DAN KETENTUAN PEMAKAI PERPUSTAKAAN

TATA TERTIB PERPUSTAKAAN
SD BUQ BETENGAN DEMAK

A. JAM BUKA PERPUSTAKAAN
SENIN – SABTU : 07.00 – PULANG SEKOLAH
Layanan sirkulasi buku dilaksnakan pada jam istirahat sekolah, atau pulang sekolah (untuk menjaga kelancaran dalam proses kegiatan beajar mengajar)
B. SYARAT-SYARAT KEANGGOTAAN
Yang berhak mendapatkan pelayanan perpustakaan adalah :
• Siswa – siswi SD BUQ Betengan Demak
• Tenaga pengajar SD BUQ Betengan Demak
• Staf dan karyawan, TU SD BUQ Betengan Demak

C. ATURAN & KETENTUAN PEMAKAI PERPUSTAKAAN
• Wajib mengisi daftar hadir dengan mengisi Buku Pengunjung yang disediakan.
• Tidak diperkenankan membawa tas, ke dalam ruangan perpustakaan.
• Pengunjung wajib mengembalikan buku yang sudah dibaca ke tempat semula.
• Pengunjung yang membutuhkan informasi tentang koleksi yang dibutuhkan, dapat meminta bantuan petugas perpustakaan.
• Turut menjaga kebersihan dan keberadaan fasilitas serta semua koleksi perpustakaan.
• Tidak diperkenankan makan, minum di dalam ruangan.
• Turut menjaga ketenangan suasana perpustakaan.
• Bersikap sopan dan saling menghargai kepada petugas dan sesama pengunjung perpustakaan.

D. PERATURAN PEMINJAMAN

• Siswa – siswi SD BUQ berhak meminjam buku, maksimal 2 (dua) buku selama 3 (tiga) hari
• Perpanjangan waktu peminjaman dapat dilakukan 1 (satu) kali, dengan mempertimbangkan situasi dan kondisinya.
• Peminjam wajib mengembalikan buku yang dipinjam tepat pada waktunya, atau sebelum batas waktu habis.
• Peminjam wajib menjaga agar buku yang dipinjam tetap bersih, utuh/ tidak rusak, dan tidak membuat coretan-coretan.
• Proses peminjaman dan pengembalian buku dilakukan pada jam istirahat atau jam pulang sekoah dengan sistem manual.


E. SANKSI
E. SANKSI
• Bila terlambat mengembalikan buku yang dipinjam, maka akan dikenakan denda sebesar Rp.1.000,-/buku/hari.
• Buku yang hilang atau rusak karena kelalaian peminjam, wajib digantikan dengan buku yang sama.
• Pelanggaran terhadap peraturan perpustakaan dapat mengakibatkan status keanggotaannya dihilangkan sehingga tidak diperbolehkan lagi meminjam buku.

F. LAIN-LAIN
• Perustakaan SD BUQ Betengan Demak menerima sumbangan buku baik FIKSI atau NONFIKSI dari berbagai pihak dalam maupun pihak luar SD BUQ Betengan Demak.
• Hal-hal yang belum termuat dalam tata tertib ini akan ditentukan kemudian.
• Tata tertib ini berlaku mulai tanggal ditetapkannya.

Ditetapkan di : Demak
Tanggal : 21 Februari 2011


Pustakawan SD BUQ,

Rabu, 13 April 2011

KLASIFIKASI DDC


Dewey Decimal Classification System
Sistem Klasifikasi Persepuluhan Dewey (Dewey Decimal Classification / DDC) merupakan suatu aturan pengklasifikasian buku yang lazim dipergunakan secara umum di perpustakaan, baik di perpustakaan lokal maupun internasional. Pemakaian system klasifikasi ini bertujuan untuk memudahkan pencarian buku dan pengorganisasian buku-buku tersebut dalam kelompoknya. Banyak buku diseleksi, diidentifikasi dan didaftar dengan sistem Persepuluhan Dewey.
Secara garis besarnya, sistem klasifikasi Persepuluhan Dewey ini terdiri dari :
000-099 UMUM
010 Bibliografi dan Katalog
020 Ilmu Kepustakaan
030 Ensiklopedia Umum
050 Serials/Jurnal
060 Organisasi Umum dan Ilmu tentang Musium
070 Jurnalistik dan Penerbitan 080 Koleksi Umum (esai, kutipan, wawancara, kuliah, dll)
090 Manuskrip dan Buku Langka

100-199 Filsafat
110 Metafisika
120 Epistemologi
130 Fenomena Paranormal
140 Pandangan Filsafat tertentu
150 Psikologi
160 Logika
170 Etika
180 Filsafat Kuno, Abad Pertengahan & Timur
190 Filsafat Barat Modern

200-299 AGAMA (Sebagai contoh, khusus untuk Klasifikasi buku AGAMA KRISTEN)
210 Filsafat & Teori Agama
220 Alkitab (subdivisi standard)
221 Perjanjian Lama
222 Kitab-kitab Taurat
223 Kitab-kitab Sastra
224 Kitab-kitab Nubuat
225 Perjanjian Baru
226 Injil dan Kisah Para Rasul
227 Surat-surat
228 Wahyu
229 Apokrifa, Pseudepigrafa & Karya-karya antar Perjanjian
230 Teologi Kristen
231 Allah 231.1 Allah Bapa 231.2 Allah Anak 231.3 Allah Roh Kudus 231.4 Sifat 231.5 Pemeliharaan 231.6 Cinta Kasih dan Kebijaksanaan 231.7 Hubungan dengan Dunia; Kehendak Allah 231.8 Keadilan dan Kebaikan
232 Yesus Kristus (Kristologi) 232.1 Inkarnasi dan Kemesiasan Kristus 232.2 Kristus sebagai Logos 232.3 Kristus sebagai Penebus 232.4 Pengorbanan Kristus 232.5 Kebangkitan Kristus 232.8 Keilahian dan Kemanusiaan Kristus 232.9 Keluarga dan Kehidupan Kristus
233 Manusia 233.1 Penciptaan dan Kejatuhan Manusia dalam Dosa 233.2 Dosa 233.4 Rasa Bersalah 233.5 Hakikat 233.7 Kebebasan Memilih antara yang Baik dan Jahat
234 Keselamatan (Soteriologi) dan Anugerah
235 Makhluk-makhluk Roh
236 Eskatologi
237 Roh Kudus
238 Pengakuan Iman
239 Apologetika dan Polemik
240 Moral Kristen & Teologi Devosi
241 Teologi Moral
242 Literatur Devosi
243 Karya-karya Penginjilan untuk Pribadi dan Keluarga
244 Teologi Feminis
246 Penggunaan Seni dalam Kristen
246.7 Drama, Seni Musik & Ritme
246.9 Arsitektur
247 Perlengkapan Gereja
248 Kehidupan dan Praktek Hidup Kekristenan 248.2 Pengalaman Rohani 248.22 Mistisisme 248.24 Pertobatan dan Pindah Agama 248.25 Pembaruan Moral dan Komitmen 248.29 Pengalaman Rohani lainnya (stigmata/dll) 248.3 Ibadah 248.32 Doa 248.34 Meditasi dan Kontemplasi 248.4 Kehidupan Kristen (Kepemimpinan, Keluarga) 248.46 Peringatan/perayaan Individual 248.47 Asketisme 248.48 Bimbingan Hidup Kristen per Denominasi 248.5 Kesaksian 248.6 Jabatan Gereja 248.8 Bimbingan untuk orang-orang khusus 248.82 Anak 248.83 Remaja dan Pelajar 248.84 Dewasa 248.85 Lanjut Usia 248.86 Orang Sakit, Susah, Duka 248.87 Orang-orang berprofesi tertentu
249 Ibadah dalam Keluarga
250 Gereja Lokal dan Ordo Kristen
251 Khotbah
252 Teks Khotbah
253 Pekerjaan Pendeta (Teologi Pastoral)
254 Administrasi Jemaat
255 Konggregasi dan Ordo
259 Kegiatan Pastoral untuk Keluarga/Orang tertentu
260 Teologi Sosial dan Teologi Eklesiastikal
261 Teologi Sosial & Hubungan antar Agama
262 Eklesiologi
263 Hari Raya Kristen dan Tempat Sucinya
264 Ibadah Umum
265 Sakramen dan Upacara lain
266 Misi
267 Perkumpulan untuk Pekerjaan Keagamaan
268 Pendidikan Kristen
269 Pembaharuan Rohani
270 Sejarah Gereja
276 Sejarah Gereja di Indonesia
280 Denominasi dan Sekte
290 Perbandingan Agama dan Agama-agama Non Kristen
291 Perbandingan Agama
292 Agama-agama Yunani dan Roma Klasik
293 Agama Jerman 294 Agama yang berasal dari India
295 Zoroastrianisme
296 Yudaisme
297 Islam
299 Agama-agama lain

300-399 ILMU-ILMU SOSIAL
301 Sosiologi dan Antropologi
302 Hubungan Sosial
303 Proses Sosial
304 Faktor-faktor Perilaku Sosial 304.2 Ekologi Manusia 304.5 Faktor Genetika 304.6 Populasi 304.8 Migrasi
305 Kelompok Sosial
306 Kebudayaan dan Lembaga-lembaga
307 Masyarakat 307.1 Perencanaan dan Pembangunan 307.2 Migrasi antar komunitas 307.3 Struktur 307.6 Sosiologi Industri 307.7 Jenis Komunitas 307.72 Pedesaan 307.74 Sub-urban 307.76 Kota
310 Statistika
320 Ilmu Politik
330 Ekonomi
340 Hukum
350 Ilmu Administrasi Umum dan Militer
360 Masalah Sosial dan Pelayanannya 361 Masalah & Kesejahteraan Sosial 362 Masalah Kesejahteraan Sosial & Pelayanannya 363 Masalah Sosial lainnya 363.49 Homoseksual 364 Kriminologi 365 Lembaga Pemasyarakatan 366 Asosiasi Sosial 367 Klub Umum 368 Asuransi 369 Berbagai Asosiasi
370 Pendidikan 371 Sekolah 372 Pendidikan Dasar 373 Pendidikan Menengah 374 Pendidikan Orang Dewasa 375 Kurikulum 376 Pendidikan Tinggi 379 Kebijakan dalam Pendidikan

400-499 BAHASA
410 Bahasa Indonesia
420 Bahasa Inggris
430 Bahasa Jerman
440 Bahasa Perancis
450 Bahasa Italia
460 Bahasa Ibrani
470 Bahasa Latin
480 Bahasa Yunani
490 Bahasa lainnya

500-599 ILMU-ILMU MURNI
510 Matematika
520 Astronomi
530 Fisika
540 Kimia
550 Geologi
560 Paleontologi
570 Ilmu tentang Kehidupan
580 Ilmu tentang Tumbuh-tumbuhan
590 Zoologi

600-699 ILMU-ILMU TERAPAN
610 Ilmu Kedokteran
620 Ilmu Teknik
630 Ilmu Pertanian
640 Kesejahteraan Keluarga
650 Manajemen
660 Teknologi Kimia
670 Perindustrian/Manufaktur
680 Manufaktur Barang-barang Khusus
690 Gedung

700-799 KESENIAN
710 Tata Kota & Pertamanan
720 Arsitektur
730 Seni Pahat
740 Seni Gambar & Dekorasi
750 Seni Lukis
760 Seni Cetak/Grafika
770 Seni Potret/Fotografi
780 Musik 781 Prinsip-prinsip Umum dan Bentuk Musik 782 Musik Vokal 783 Musik untuk Suara Tunggal (Solo) 784 Instrumen dan Ensamble 785 Ensamble dgn hanya 1 instrumen per bagiannya 786 Instrumen Keyboard, Elektronik, dan Perkusi 787 Instrumen Bersenar 788 Instrumen Tiup 789 Penggubah dan Tradisi-tradisi Musik
790 Seni Rekreasi dan Pertunjukkan

800-899 KESUSASTERAAN
810 Bahasa Indonesia
811 Puisi Indonesia
812 Drama Indonesia
813 Fiksi Indonesia
814 Esai Indonenesia
815 Pidato Indonesia
816 Surat-surat Indonesia
817 Satir&Humor Indonesia
818 Penulis Indonesia
819 KesusasTeraan Bahasa Daareah Indonesia
820 Sastra Inggris
830 Sasrtra Jerman
840 Sastra Prancis
850 Sastra Spanyol
860 Sastra Ibrani
870 Sastra latin
880 Sastra Yunani
890 Sastra Bahasa lain

900 ILMU BUMI DAN SEJARAH
910 Geografi Umum
920 Biografi/Geneologi 921 Giografi Filsuf & Psikolog 922 Biografi Rohaniwan/Teolog 923 Biografi Ilmuwan Sosial 928 Biografi Sastrawan, Sejarahwan, dll
930 Sejarah Dunia Kuno sampai tahun 499 931 Sejarah Cina sampai tahun 420 932 Sejarah Mesir sampai tahun 640 933 Sejarah Palestina sampai tahu 70 934 Sejarah India sampai tahun 647 935 Sejarah Mesopotamia & Iran sampai tahun 637 936 Sejarah Eropa Utara & Barat sampai tahun 499 937 Sejarah Italia sampai tahun 476 938 Sejarah Yunani sampai tahun 323 939 Bagian dunia lainnya sampai tahun 640
940 Sejarah Eropa Barat
950 Sejarah Asia 951 Sejarah Cina 952 Sejarah Jepang 953 Sejarah Semenanjung Arab 954 Sejarah India 955 Sejarah Iran 956 Sejarah Timur Tengah 957 Sejarah Siberia 958 Sejarah Asia Tengah 959 Sejarah Asia Tenggara 959.1 Myanmar 959.3 Thailand 959.4 Laos 959.5 Malaysia 959.6 Kamboja 959.7 Vietnam 959.8 Indonesia : 959.81 Zaman Purba s/d tahun 1478 959.82 Zaman Penjajahan Belanda 1602-1945 959.83 Zaman Republik, 1945-sekarang 959.9 Filipina
960 Sejarah Afrika
970 Sejarah Amerika Utara 971 Sejarah Kanada 972 Sejarah Amerika Tengah – Meksiko 973 Sejarah Amerika Serikat
980 Sejarah Amerika Selatan
990 Sejarah bagian Dunia lainnya (termasuk kepulauan Pasifik)

Dalam system klasifikasi Dewey , Klas dibagi dalam sepuluh Devisi, sedangkan masing-masing Devisi dibagi-bagi lagi ke dalam sepuluh Seksi yang berbeda, demikian seterusnya. Oleh sebab itu, system ini disebut Sistem Persepuluhan Dewey (DDC). Sistem ini merupakan hasil karya dari Melvil Dewey (1851-1931), seorang pustakawan di Ambers College, Massachusset USA. Pada tahun 1876 Dewey menerbitkan DDC edisi pertama dengan judul “A Classification and Subject index for cataloging and arranging the book and pamphlet of a library.” Pada terbitan tersebut hanya terdiri dari 42 halaman yang berisi 12 halaman Pendahuluan, 12 halaman Bagan, dan 18 halaman Index. DDC terus mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan sehingga dewasa ini telah terbit edisi ke 21, 1996. Di samping edisi lengkap DDC juga tersedia dalam bentuk edisi ringkas. Edisi ringkas dimaksudkan untuk dipergunakan pada perpustakaan yang memiliki koleksi kurang dari 20.000 judul. (Kalangie-Pandey, A.A.M. Makalah Pelatihan Dasar Perpustakaan Gereja. Sekolah Tinggi Teologi Jakarta. Jakarta. 2004) Kelestarian DDC tetap terus terjaga karena adanya sebuah lembaga yang mengawasinya, yaitu The Lake Placed Education Foundation and The Library of Conggress di Amerika Serikat. Kemutakhirannya dilakukan dengan selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan. Minimal setiap sepuluh tahun DDC keluar dengan edisi revisi terbarunya. Untuk komunikasi dengan pengguna tersedia warta (newsletter) dengan judul DD& (Decimal Classification Added, Notes and Decisions) (Kalangie-Pandey, A.A.M. Makalah Pelatihan Dasar Perpustakaan Gereja. Sekolah Tinggi Teologi Jakarta. Jakarta. 2004) Untuk menampung keluhan terhadap DDC yang pro Amerika, pro Protestan, pro Sastra Amerika dan sebagainya, DDC menyediakan opsi (pilihan) yang dapat dipertimbangkan oleh pengguna DDC. Di Indonesia misalnya klas 2X0 (Islam), 410 (Bahasa Indonesia) dan 810 (Sastra Indonesia) adalah contoh memanfaatkan opsi yang diberikan DDC. Saat ini DDC dipergunakan oleh lebih dari 135 negara di dunia dan diterjemahkan ke dalam lebih dari 30 bahasa.
Di Indonesia DDC sangat popular penggunaannya, hampir semua perpustakaan di Indonesia menggunakan DDC, dan hanya sebagian kecil saja yang menggunakan UDC (Universal Decimal Classification, 1899) yaitu pada beberapa Perpustakaan Khusus. DDC edisi ringkas telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Perpustakaan Nasional RI. Di samping itu beberapa pustakawan lain mengadakan terjemahan dan melakukan adaptasi untuk subyek-subyek tertentu. Uraian pada publikasi ini didasarkan pada Terjemahan Ringkasan Klasifikasi Desimal Dewey & Indeks Relatif, diterbitkan oleh Perpustakaan Nasional RI pada tahun 1993.